Ulah Preman Yang Meresahkan: Warga Kubangpuji Selaku Korban Akan Lapor Polisi
KONTRASBANTEN.COM, SERANG - Diketahui sebelumnya bahwa warga Domas dan warga Wanayasa diduga merupakan Preman Kampung yang telah melakukan tindakan kriminal premanisme dengan cara melakukan pemalakan dan penganiayaan terhadap remaja asal Panecekan Desa Kubangpuji, Kecamatan Pontang. Jumat (4-4-2025)
Kejadian tersebut dilakukan oleh Oknum yang berinisial "PYMI, dan "PRG, warga asal Domas dan Wanayasa, Kecamatan Pontang, pada Malam Takbir sekitar Jam 00.30 wib, tepatnya hari Senin 1-4-2025. Seperti yang dijelaskan oleh Ismail (15), dan Maheni, (19) warga Kp. Panecekan, Desa Kubang Puji, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, yang merupakan korban tindakan kekerasan dari oknum peman atas nama "PYMI, dan "PRG.
Aksi pemalakan yang dilakukan pelaku dilakukan disekitar wilayah Jalan Kroncong Pontang dan Wanayasa.
"Benar, pelaku yang melakukan pemalakan dan penganiayaan itu warga domas dan wanayasa," kata Maheni (19), kepada cyberinvestigasi.com
Maheni, dan Ismail, diketahui merupakan selaku dua orang korban kekerasan dengan telah kembali menambahkan keterangannya secara seksama terkait awal terjadinya tindakan Kriminalitas dan kekerasan yang dilakukan preman tersebut.
"Awalnya saya ditelpon teman yang saat itu diduga telah menjadi korban pemalakan preman untuk minta ditemui di TKP, kemudian saat itu juga Saya mencoba mendatangi teman saya di lokasi kejadian untuk memastikan kejadian, namun sesuatu yang tidak terduga setelah sesampainya disana justru saya diperlukan tidak senonoh dengan cara dilakukan pemukulan oleh beberapa orang disana terhadap saya, papar Ismail",
"Atas kekhawatiran akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada diri saya, akhirnya saya juga meminta tetangga saya Marheni, untuk mencoba membantu menjemput saya agar bisa pulang ke rumah, namun nasib apes dan justru sangat membingungkan hal serupa juga terjadi menimpa diri saya, imbuh Maheni, seraya kembali menjelaskan",
"Dalam hal ini Kami semua merasa sudah dirugikan dan bahkan diperlakukan tidak sewajarnya.
Disisi lain dan di kesempatan yang sama, ditempat kediaman nya Kasiman, selaku warga Kp. Pengecekan, Desa Kubangpuji sekaligus orang tua dari Maheni, selaku salah satu korban kekerasan juga menegaskan, dengan dasar diduga yang dilakukan ini sudah layaknya premanisme maka pihak keluarga serta warga masyarakat sekitar di Kampung akan menindak lanjuti kejadian ini sampai ke APH.
"Setidaknya kami harap kejadian ini diproses secara hukum, dan jika pihak dari keluarga pelaku tidak ada upaya penyelesaian secara musyawarah kekeluargaan kami akan buka laporan polisi". Tutup Kasiman Bapak dari korban, diakhir penyampaian.
**