Lapas Cilegon Tanam Pohon Bersama Kakanwil Ditjenpas Banten: Langkah Nyata Demi Masa Depan Bumi dan Ketahanan Pangan Nasional.
KONTRASBANTEN.COM, CILEGON – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-61, sekaligus mendukung pelestarian lingkungan dan memperkuat ketahanan pangan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menggelar kegiatan penanaman pohon pada Rabu (16/04). Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Imigrasi dan Pemasyarakatan Banten, Muhammad Ali Syech Banna, yang secara simbolis menanam pohon bersama Kalapas Cilegon, Margono, beserta jajaran.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia, sekaligus langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan Program 13 Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, khususnya pada aspek ketahanan pangan nasional. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan implementasi dari 21 Perintah Harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan, yang menekankan pentingnya pembinaan berbasis kemandirian dan kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional.
Penanaman pohon ini menjadi wujud komitmen Lapas Cilegon dalam menciptakan lingkungan yang hijau, sehat, dan produktif. Selain memperindah kawasan lapas, pohon-pohon yang ditanam juga diharapkan menjadi sumber pangan di masa depan, mendukung program kemandirian melalui kegiatan pertanian warga binaan.
Dalam sambutannya, Kakanwil Banten, Dr. Muhammad Ali Syech Banna, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Lapas Cilegon.
"Alhamdulillah luar biasa sekali, sukses untuk lapas cilegon, dengan inisiatif kalapas dan jajaran. sangat luar biasa untuk ketahanan pangan ini membuktikan kepedulian dari lapas cilegon, benar benar dilaksanakan ketahanan pangan yang di anjurkan oleh bapak menteri 13 program akselerasi dan 21 arahan direktoran jenderal pemasyarakatan. sukses selalu untuk lapas cilegon" ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Cilegon, Margono, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang berkelanjutan bagi warga binaan.
"Kami ingin membekali warga binaan dengan keterampilan dan kesadaran akan pentingnya menjaga alam. Melalui kegiatan seperti ini, mereka belajar untuk peduli, produktif, dan siap kembali ke masyarakat dengan semangat baru," jelasnya.
Penanaman pohon dilakukan di area Kebun Sae Lapas Cilegon, yang merupakan salah satu lokasi pembinaan kemandirian berbasis pertanian. Kegiatan ini melibatkan petugas serta warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan menanam berbagai jenis pohon buah dan tanaman produktif yang bermanfaat jangka panjang.