Reses Anggota DPRD Kota Serang Rahmatullah, Warga Minta Bangun Sekolah Baru Hingga Soal Penanganan Sampah Liar
KONTRASBANTEN.COM, KOTA SERANG -Anggota DPRD Kota Serang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rahmatullah Dapil 3 Kota Serang terus menyerap aspirasi dan menjalin komunikasi intensif dengan masyarakat, melalui serangkaian reses.
Rahmatullah mendengar keluhan dan kebutuhan masyarakat, di antaranya terkait infrastruktur, ekonomi dan Pendidikan. Antusiasme masyarakat dalam setiap sesi dialog menunjukkan besarnya harapan mereka, agar pemerintah segera memberikan solusi nyata.
"keluhan yang disampaikan masyarakat dalam reses kali ini, ada beberapa permasalahan yang dikeluhkan masyarakat, dari mulai pendidikan, kesehatan,sampah,sampai jalan rusak".Ucapnya. Selasa (25/2/2025).
Rahmatullah juga menyampaikan terkait banyaknya sampah liar, untuk mengatasinya perlu kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan hingga perlunya tempat penampungan sampah sementara.
"Terkait banyaknya sampah liar, Ini karena mungkin kesadaran masyarakat yang masih belum adanya kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Dan kemudian juga barangkali ini evolusi buat pemerintah untuk menyediakan fasilitas tempat penampungan sampah sementara". Ungkapnya.
Disisi lain, Herianto salah satu masyarakat kecamatan kasemen kota serang menyampaikan aspirasinya terkait dunia pendidikan dan kesehatan.
Heri menyoroti terkait minimnya tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di kecamatan Kasemen. Heri menyampaikan, salah satu kelurahan yang selalu terisolasi dari sistem zonasi saat jelang pendaftaran sekolah yaitu adalah kelurahan Banten. Kelurahan Banten tidak terjangkau saat sistem zonasi diberlakukan.
"Kelurahan Banten kita ketahui dimana wilayah kelurahan Banten itu adalah ikon provinsi Banten, kenapa didalam nya warganya kesulitan saat menempuh pendidikan, saat mau daftar sekolah warganya susah mendaftarkan anaknya kalo pakai sistem zonasi, karna wilayah kelurahan banten tidak masuk zonasi". Ungkapnya.
Heri juga menyampaikan, terkait zonasi bahwa harus ada solusi, dan Heri juga menyampaikan perlunya pemerintah membangun sekolah baru diwilayah yang tidak masuk jalur zonasi.
" Saya harapkan pak dewan terus mendorong pemerintah agar secepatnya membangun sekolah baru, agar masyarakat mudah dalam menempuh pendidikan". Tutupnya.