Dorong Eksistensi Organisasi di Era Modern, PMII Uniba Rayon Filkom Gelar Kajian Urgensi dan Esensi PMII
KONTRASBANTEN.COM,Serang _ Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Filkom, Universitas Bina Bangsa (UNIBA) Produktif mengadakan kajian bertajuk “Urgensi dan Esensi PMII” pada Selasa, 24 Desember 2024 di Universitas Bina Bangsa, Kota Serang, Banten.
Membahas pentingnya peran PMII bagi mahasiswa, kajian ini menghadirkan Faiz Naufal Al Farisi, Presma UIN Banten periode 2021-2022 sebagai pemateri dan Arizal Al-Munawar, sebagai moderator. Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih tentang PMII dan mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan PMII.
Ahmad Zidhan Ramadhan, Ketua Rayon Filkom mengungkapkan, selain untuk mendorong partisipasi mahasiswa dalam kegiatan organisasi, kajian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan peran PMII dalam pengembangan diri, masyarakat, dan bangsa, serta memperkuat komitmen mahasiswa dalam menjalankan nilai-nilai organisasi.
“Kajian ini tidak hanya bertujuan mendorong partisipasi mahasiswa, tapi juga meningkatkan kesadaran akan peran PMII dalam pengembangan diri, masyarakat, dan bangsa, serta memperkuat komitmen mahasiswa dalam menjalankan nilai-nilai organisasi,” pungkas Zidan.
Dalam pembukaannya mengenai esensi organisasi kampus, Faiz Naufal mengatakan keprihatinannya pada organisasi yang kian meredup pasca Covid 19. Dampaknya, tidak hanya mengubah pola organisasi saja, tetapi mengubah struktur kinerja dunia.
“Pada tahun 2017, organisasi mahasiswa sedang naik-naiknya. Sedangkan berbicara hari ini, pasca pandemi Covid 19 yang merubah tatanan dunia. Ini merubah siklus kehidupan dunia termasuk pendidikan tinggi yang sistem pembelajaran tatap muka dan banyak interaksi dengan orang lain, kemudian dibatasi hal itu. Kemudian saat pembelajaran tatap muka, mereka bingung mau ngapain dan harus apa, karna sebelumya belum ada gambaran dan contoh langsung dari mahasiswa terdahulu,” tegasnya.
Kemudian pada titik ini, Faiz memaparkan urgensi dari sebuah organisasi saat ini sangat diperlukan. Selain untuk mengasah daya pikir kritis, juga untuk mengembangkan potensi lain yang ada pada mahasiswa.
“Hal yang menjadi urgent, kenapa organisasi itu harus ada adalah untuk mengasah nalar pikir dan juga nalar kritis dari mahasiswa itu sendiri, contohnya untuk mengevaluasi kebijakan kampus atau negara,” Lanjut Faiz.
Terahir, Faiz mendorong kader PMII khususnya rayon Filkom untuk terus menggelar kajian, berdialog sebagai pengembangan diri dan kemajuan eksistensi organisasi.
” PMII ini wadah untuk kita terus berkembang, bebas berekspresi, belajar dan mewujudkan sesuatu yang kita ingin,” jelasnya.**