Penyandang Disabilitas Kota Serang, Minta Fasilitas Ramah Disabilitas Di Pemilu 2024
KONTRASBANTEN.COM, KOTA SERANG –Menjelang Pilkada serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang terus gencar melakukan sosialisasi. Kali ini perhatian khusus diberikan kepada komunitas perkumpulan penyandang disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Serang, komunitas ini anggotanya terdiri terdiri dari pada tunarungu, tuna wicara, tuna daksa,tunanetra, tuna autism, dan mental yang berada di Kota Serang Provinsi Banten.
Acara tersebut berlangsung di aula kantor kecamatan Kasemen. Sebanyak 50 orang perwakilan dari PPDI mengikuti jalannya kegiatan sosialisasi tersebut. nampak peserta sangat antusias mendengarkan pemaparan dari KPU Kota Serang. Rabu (23/10/2024).
Menurut Abdul Rohman selaku ketua divisi perencanaan data dan informasi KPU Kota Serang, jumlah pemilih disabilitas di Kota Serang itu sebanyak 1.320 orang sesuai dengan data dalam daftar pemilih tetap di 6 kecamatan.
"Ke 1.320 pemilih disabilitas ini terdiri dari enam kategori, disabilitas fisik 550, disabilitas intelektual 99, mental 191, tunawicara 267, tunarungu 66, dan tunanetra sebanyak 147 orang", Terangnya.
Sementara itu ketua PPDI Kota Serang Teguh Sulistya Abadi, berharap dengan adanya sosialisasi ini Selain untuk meningkatkan partisipasi pemilih, sosialisasi khusus kepada penyandang disabilitas juga mendapatkan hak yang sama untuk memilih di pemilu nanti.
"Harapan saya semoga partisipasi pemilih di pemilu nanti di kelompok penyandang disabilitas ini bisa meningkat. Artinya teman teman itu semuanya berbondong bondong menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos pada tanggal 27 November 2024". Ucapnya.
Selain itu Teguh juga berharap KPU Kota Serang bisa memfasilitasi kebutuhan penyandang disabilitas di tempat pemungutan suara (TPS).
"KPU bisa memfasilitasi kebutuhan penyandang. Contoh misalnya: tunanetra dia butuh template Braille, Maka itu harus menyediakan template Braille nya Kemudian bagi penyandang pakai kursi roda, dia butuh akses yang ramah disabilitas". Tuturnya
Sementara itu Kristiyanto, kepala kecamatan Kasemen juga mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh KPU dan PPDI sangatlah bagus, terkait pelaksanaan sosialisasi pemilihan wali kota dan wakil walikota dan pemilihan gubernur dan wakil gubernur kepada kelompok disabilitas.
"Sebenarnya ini kan memang pinjam tempat saja tapi kita memfasilitasinya ini bagian dari bagaimana kita meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat. Karena suara setiap individu itu sangat berharga. tentu dengan sosialisasi ini banyak tadi masukan masukan terkait dengan kebutuhan yang diharapkan bisa dipenuhi oleh kelompok difabel ini. Mudah mudahan dari tim penyelenggara dalam hal ini kpu bisa memenuhi harapan mereka".Ucapnya.